Sistem
Informasi Manajemen Rumah sakit adala sebuah sistem komputerisasi yang
memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan
dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk
memperoleh informasi secara tepat dan tepat. Sistem informasi rumah sakit
umumnya mencakup masalah klinik (media), pasien dan informasi-informasi yang
berkaitan dengan kegiatan rumah sakit itu sendiri.
Komponen
(Component)
1.
Software (Sistem Informasi
Manajemen Rumah sakit).
2.
Hardware (Perangkat Keras berupa
komputer, printer dan lainnya).
3.
Networking (Jaringan LAN,
wireless dan lainnya).
4.
SOP (Standar Operasional Prosedur).
5.
Komitmen (Komitmen semua unit/
instalasi yang terkait untuk sama-sama menjalankan sistem karena sistem tidak
akan berjalan tanpa di input).
6.
SDM (Sumberdaya manusia adalah
factor utama suksesnya sebuah sistem dimana data di input dan di proses melalui
tenaga-tenaga SDM tersebut).
Batasan
Sistem (Boundary)
1.
IGD dan Rekam medik.
2.
Poliklinik (umum, gigi, mata, dll).
3.
Kasir.
4.
Sistem Farmasi.
5.
Sistem Akuntansi.
Lingkungan
Luar Sistem (Environment)
1.
Mendukung pengendalian mutu
pelayanan medis.
2.
Penilaian produktivitas,
analisis, pemanfaatan dan perkiraan kebutuhan
3.
Menyederhanakan pelayanan,
penilaian klinis.
4.
Menunjang fungsi manajemen dan
pengambilan keputusan dalam memberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit.
Penghubung
Sistem (Interface)
1.
Aplikasi/ program komputerisasi.
2.
Kesiapan rumah sakit dalam
menerapkan sistem informasi yang terintegrasi dan berbasis komputer.
3.
Penyajian data yang sudah
diintegrasikan menjadi data elektronik yang akan memudahkan pada proses migrasi
data.
4.
Komitmen yang dilaksanakan secara
bersamaan dan menyeluruh sehinga menimbulkan kekacauan pada data transaksi.
5.
Koordinasi antar unit bagian yang
saling mendukung unit masing-masing.
6.
Kebijakan yang tegas.
7.
Mengubah pola kerja yang sudah
terbiasa dengan manual ke komputerisasi.
8.
Pemahaman yang sedikit
demisedikit bertahap antara SDM yang terkait.
Masukan
(Input)
1.
Data pasien.
Proses
(Process)
1.
Bagian rekap medic yang memasukan
data identitas pasien.
2.
Bagian poliklinik (umum, gigi,
mata, dll) yang memeriksa penyakit pasien.
3.
Bagian kasir mengelola biaya
administrasi.
4.
Bagian farmasi yang menangani
obat pasien.
5.
Bagian akuntansi yang mengolah
data transaksi menjadi laporan keuangan.
Keluaran
(Output)
1.
Hasil diagnosa dokter terhadap
penyakit pasien.
2.
Informasi administrasi mengenai biaya
pengobatan/perawatan.
3.
Informasi stok obat dari bagian
farmasi.
4.
Laporan keuangan yang diterima
dari bagian akuntansi.
Sasaran
sistem (Objective) dan Tujuan sistem (Goal)
Memproses
data berdasarkan teknologi informasi yang terintegrasi dan di integrasikan
dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang
tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen,
sehingga dalam tahapannya akan membuat beberapa SOP baru guna menunjang
kelancaran penerapan sistem yang tertata dengan rapih dan baik.
Tujuannya
agar dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit, agar data-data yang ada dalam
rumah sakit tersusun rapih, memudahkan dalam pencarian data obat maupun pasien
atau yang berhubungan dengan rumah sakit, dan meningkatkan citra pelayanan
rumah sakit.