Rangkaian Logika terbagi menjadi dua yaitu Rangkaian
Kombinasional dan Rangkaian Sekuensial.
Rangkaian kombinasional adalah rangkaian yang outputnya
hanya tergantung pada input ”pada saat itu saja”. Pada prinsipnya, rangkaian
kombinasional merupakan penerapan dan penerjemah langsung dari aljabar boole,
yang biasanya dinyatakan sebagai fungsi logika. Operator logika yang digunakan
dalam aljabar boolean adalah inversi/negasi (NOT), perkalian logika (AND),
penambahan logika (OR).
Rangkaian Kombinasional mempunyai piranti sebagai berikut :
1. RANGKAIAN
GERBANG OR – AND – NOT
Gerbang And
Gerbang AND akan
berlogika 1 atau keluarannya akan berlogika 1 apabila semua masukan atau
inputannya berlogika 1, namun apabila semua / salah satu masukannya berlogika 0
maka outputnya akan berlogika 0.
Tabel Kebenaran AND
Gerbang OR
Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua
inputan yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan
berlogika 0 maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0 semua.
Tabel Kebenaran OR
Gerbang NOT
Gerbang
NOT berfungsi sebagai pembalik (Inverter), yang mana outputnya akan bernilai terbalik dengan
inputannya.
Tabel Kebenaran NOT
Gerbang NAND
Gerbang NAND akan
bernilai / outputnya akan berlogika 0 apabila semua inputannya bernilai 1 dan
outpunya akan berlogika 1 apabila semua atau salah satu inputannya bernilai 0.
Tabel Kebenaran NAND
Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan
gerbang logika yang outputnya akan berlogika 1 apabila semua inputannya
bernilai 0, dan outpunya akan berlogika 0 apabila semua atau salah satu
inputannya inputannya berlogika 1.
Tabel Kebenaran NOR
Gerbang XOR
Gerbang
XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR yang mana
keluarannya akan berlogika 1 apabila inputannya berbeda, namun apabila semua
inputanya sama maka akan memberikan keluarannya 0.
Tabel Kebenaran XOR
2. ADDER
HA
(Half Adder)
Half Adder adalah sirkuit logika yang menjalankan operasi
penambahan dua buah bit binner ( ).
Hasilnya terdiri atas :
·
Sebuah
nilai sum S = A + B
·
Sebuah
nilai carry out Co = A • B
A
|
B
|
S
|
Co
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
Tabel Half Adder
FA (Full Adder)
Sirkuit logika yang
menjalankan operasi penambahan 3 buah bit binner.
Hasilnya terdiri atas :
·
Sebuah
nilai sum S = ( A + B ) + Cin
·
Sebuah
nilai carry out Co = ( A • B ) + ( Cin • ( A + B ) )
A
|
B
|
Cin
|
S
|
Co
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Tabel
Full Adder
|
3. SUBSTRACTER
Half Substracter
Half Substracter atau bisa
disebut pengurangan dua buah bit.
Half Substracter
menghasilkan :
·
Di = Differensial = A + B
·
Bo = Borrow Of = • B
A
|
B
|
Di
|
Bo
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
Tabel Half Substarcter
Full
Substracter
Full Substracter atau bisa
disebut pengurangan tiga buat bit.
Full Substracter menghasilkan :
·
Di = Differensial = ( A – B ) - Bin
·
Bo = Borrow Of = • B
·
Bin = Terdapat dalam Substracter Full jadi Bin
ini adalah inputan.
A
|
B
|
Bin
|
Di
|
Bo
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Tabel Full Substracter
Rangkaian Kombinasional
Salah satu contoh rangkaian kombinasional adalah
implementasi Fungsi Aljabar Boolean dalam bentuk Maksterm ( POS = Product of
Sum ) dan Minterm ( SOP = Sum of Product ).
Dengan tabel kebenaran di bawah ini :
MASUKAN
|
KELUARAN
|
||
A
|
B
|
C
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Dapat dibuat implementasinya dalam dua bentuk yaitu :
BENTUK
MINTERM/SOP
Fungsi
aljabar Boolean yang menghasilkan Keluaran / Output 1, jadi fungsi nya yaitu :
F = A’ BC’ + A’BC + ABC’
Ciri – ciri dari Minterm
adalah :
·
Output
: 1
·
Input
terdiri dari x = 1 ; x’ = 0
·
Operator
dalam ( • )
·
Operator
luar ( + )
BENTUK
MAKSTERM/POS
Fungsi
aljabar Boolean yang menghasilkan Keluaran/Output 0, jadi fungsinya yaitu :
F
= (A + B + C) • (A + B + C) • (A’ + B + C) •
(A’ + B + C’) • (A’ + B’ + C’)
Ciri – ciri dari Minterm adalah :
·
Output
: 0
·
Input
terdiri dari x = 0 ; x’ = 1
·
Operator
dalam ( + )
·
Operator
luar ( • )