Pada tutorial
ini yaitu intro strawberry prolog akan dibahas bagaimana membuat line atau
garis dengan menggunakan titik koordinat menggunakan sumbu (x1,y1,x2,y2).
Sebenarnya strawberry prolog ini merupakan bahasa pemrograman logical atau
disebut juga dengan bahasa pemrograman non procedural yang dikhususkan pada
pembuatan game, akan tetapi pada pertemuan pertama ini hanya sekedar pengenalan
dalam beberapa pembuatan garis yang dihubungkan oleh titik yang nantinya akan
menjadi sebuah bentuk.
Tutorial
ini akan membuat tombol strart, pause, stop dan rumah. Untuk membuat semuanya,
lakukan langkah-langkah di bawah ini :
Langkah pertama untuk memulai yaitu membuka
aplikasinya terlebih dahulu, sampai muncul tampilan awal sebagai berikut :
Lalu pilih menu di atas : File- New- Prolog
File- Ok
LISTING PROGRAM & LOGIKA PROGRAM
Langkah kedua, setelah
muncul canvas (sebut saja canvas) barulah membuat coddingan
1. Coddingan untuk membuat start, pause, dan stop
?-
window(_,_,win_func(),"masyeni",100,10,500,500).
win_func(paint):-
|
A. ?-
Perintah yang digunakan
untuk setiap awal dari program untuk menjadi intrepeteur untuk merespon bagian
koding selanjutnya. Tanpa symbol ini, PASTI program yang sobat buat akan error
ketika di RUN.
B.
Window(_,_,win_func(),"masyeni",100,10,500,500).
Window
disini digunakan untuk pembuatan kotak tampilan dan ”masyeni” adalah untuk
pembuatan nama pada kotak tampilan dan 100,10,500,500 adalah untuk penentuan
ukuran kotak tampilan pada saat pembuatan bentuk (start, pause, stop) yang akan
kita buat.
C.
win_func(paint):-, digunakan untuk
memanggil fungsi sebelumnya.
D.
window(_,_,win_func(), yang sudah dideklarasikan sebelumnya.
%start
pen(7,rgb(128,128,128)),
line(70,70,70,90),
line(70,70,90,80),
line(70,90,90,80),
|
E. %atap, %kerangka, %bintang, dll.
Perintah
yang Di gunakan untuk membuat sebuah komentar, atau bisa dijadikan pembatas
antar bentuk/fungsi/baris/perintah.
F. pen(7,rgb(128,128,128)),
Perintah yang digunakan
untuk menentukan ketebalan dari garis dan memberikan warna. Disini saya membuat
ketebalan garisnya yaitu 7. Lalu 128, 128, 128 yang
berarti kode warna abu-abu. kita bisa mencari kode RGB-nya dan
mengkreasikan sendiri dengan menggunakan paint.
G. line(70,70,70,90),
line(X1,Y1,X2,Y2) . Perintah
yang Digunakan untuk membuat garis dimana X1 = 70, Y1 = 70, X2
= 70, dan Y2 = 90. Begitupun untuk line/garis-garis berikutnya.
Dilakukan hal yang sama.
Kita dapat menentukan sendiri
titik-titiknya akan tetapi bukan berarti kita bisa menentukan angkanya secara
sembarangan karena bisa saja tidak membentuk bentuk-bentuk yang kita inginkan.
Dalam hal ini akan lebih memudahkan kita apabila kita menggambarkan gambar yang
kita inginkan terlebih dahulu pada sebuah kertas barulah kita dapat menentukan
titik-titik yang sesuai seperti yang kita inginkan baru kita ketikkan pada
layar. Setelah kita ketikkan titik-titik tersebut maka akan terbentuk garis
yang saling terhubung sehingga akan terbentuk rumah yang lengkap dengan pintu
dan jendela.
%pause
pen(5,rgb(255,0,127)),
line(137,70,137,90),
line(147,70,147,90),
|
|
%stop
pen(7,rgb(0,0,255)),
line(200,70,200,90),
line(220,70,220,90),
line(200,70,220,70),
line(200,90,220,90),
|
|
%bingkai
pen(2,rgb(0,0,128)),
line(60,60,60,100),
line(230,60,230,100),
line(60,60,230,60),
line(60,100,230,100).
|
2. Coddingan
untuk membuat rumah
?-
window(_,_,win_func(),"masyeni1",100,10,665,685).
win_func(paint):-
|
membuat kotak tampilan
dengan nama ”masyeni1” dan ukuran kotak 100,10,665,685 . menggunakan nama
fungsi window(_,_,win_func(), lalu dipanggil dengan win_func(paint):-
|
%atap
pen(4,rgb(62,17,238)),
line(70,150,50,170),
line(70,150,90,170),
line(50,170,90,170),
line(70,150,170,150),
line(170,150,190,170),
line(90,170,190,170),
|
|
%kerangka rumah
pen(4,rgb(248,33,33)),
line(50,175,50,205),
line(90,175,90,205),
line(190,175,190,205),
line(50,205,90,205),
line(90,205,190,205),
|
|
%beranda
pen(3,rgb(0,0,0)),
line(48,210,25,220),
line(25,220,220,220),
line(190,210,220,220),
|
|
%jendela
pen(1,rgb(0,0,0)),
line(100,180,100,190),
line(170,180,170,190),
line(100,180,170,180),
line(100,190,170,190),
line(135,180,135,190),
|
|
%pintu
pen(1,rgb(0,0,0)),
line(60,180,60,200),
line(80,180,80,200),
line(60,180,80,180),
pen(8,rgb(0,0,0)),
line(80,190,80,190),
|
|
%Bintang
pen(5,rgb(0,255,255)),
line(200,125,230,125),
line(215,115,200,140),
line(215,114,230,140),
line(230,125,200,140),
line(200,125,230,140).
|
Langkah
ketiga, setelah mengetikan coddingan untuk ( start, pause, dan stop) atau
rumah, lalu kita run dengan mengklik ikon di menu bagian atas atau
dengan menekan tombol F5 untuk melihat hasilnya/output.
OUTPUT
1.
(Start, Pause, Stop)
2.
Rumah