Internet merupakan jaringan computer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui
proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).
Internet merupakan kependekan dari interconnection-networking
adalah seluruh jaringan komputer yang saling berhubungan menggunakan
standar system global Transmission
Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran
paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin
berkembang telah mewujudkan budaya internet. Dengan adanya mesin pencari
seperti google, pengguna internet
mempunyai akses internet yang mudah untuk mencari berbagai informasi.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
Pengalaman pertama menggunakan internet di
mulai sejak temanku memiliki friendster,
dulu aku tidak tahu sama sekali apa itu friendster,
bahkan Web di hp-ku dulu tidak pernah sama sekali aku gunakan karena
benar-benar tidak mengerti, saat itu aku sedang duduk di bangku kelas 4 SD. Lalu
aku meminta bantuan kepada temanku untuk di buatkan akun friendster tersebut.
Saat itu aku tidak melihat cara-caranya
bagaimana, yang aku tahu akun tersebut sudah jadi saja. Ketika aku masuk SMP
saudaraku sudah mempunyai akun facebook
padahal umurnya setahun lebih muda dari aku, saat itu tanpa rasa gengsi aku
meminta diajarkan untuk membuat akun di facebook
dengan syarat harus mempunyai akun email
terlebih dahulu supaya lebih mudah.
Yang aku kenal pertama di dunia internet
adalah cara membuat akun email
terlebih dahulu, karena jika kita mempunyai akun email maka semuanya akan lebih mudah jika ingin mendaftar pada
akun-akun lain entah itu jejaring sosial atahu akun lainnya. Saat itu aku membuat
akun di yahoo, tetapi sekarang aku
mepunyai dua akun yang aku buat di gmail juga.
Waktu itu aku pernah pergi ke Bandung dengan
ayah, tetapi tidak tahu jalan lalu saudaraku memberi tahu untuk mencari map lewat internet. Dulu aku menggunakan
internet hanya lewat handphone,
tetapi lama kelamaan sering pergi ke warnet, tidak lama kemudian ayahku
membelikanku modem, dari sana aku sering googling
mencari gambar kartun, mencari materi untuk kliping dan mentranslate lewat internet.
Karena dari pengalamanku yang kurang mengenai
dunia internet. Maka setelah selesai SMP aku melanjutkan SMK jurusan komputer tetapi
lebih ke software yaitu Rekayasa Perangkat
Lunak, sekarang aku diajarkan membuat aplikasinya, dulu aku hanya seorang
pengguna tetapi sekarang aku harus bisa menjadi seorang pembuat “amin”.
Sekarang aku kuliah di jurusan Teknik Informatika
yang benar-benar serba teknologi apalagi untuk kuliah di Gunadarma, segalanya pengaksesan
lewat internet. Internet sangat-sangat membantu jika memang dilakukan untuk hal
yang positif, tetapi jika untuk hal yang negative itu lain lagi.
Sulit untuk belajar di dunia komputer ini,
maka dari itu aku harus sering-sering baca dan googling dengan menggunakan internet, karena banyak sekali yang
dapat di manfaatkan. Saat ini aku menggunakan intenet untuk melakukan situs
jual beli online di kaskus , ketika bosan
aku masuk ke soundcloud untuk
mendengarkan lagu, ketika ada tugas dan butuh tutorial kita bisa masuk ke situs
youtube, untuk membaca buku sudah
tersedia E-book. Karena hobiku
menonton, maka aku selalu memanfaatkan internet untuk mendownload film-film dari situs tertentu, seperti ganool atahupun dari blog orang lain
yang menyediakannya. Selain menonton, hobiku juga memasak, lagi-lagi memanfaatkan
internet untuk mencari resep masakan, jika kurang paham aku mencari videonya di
youtube agar lebih jelas cara-caranya.
Untuk mendownload aplikasi tertentu
juga kita bisa lakukan lewat internet.
Banyak sekali manfaatnya bukan ? dimulai
sejak dulu sampai sekarang tidak ada habisnya manfaat dari internet. “Gunakan
internet sebagai sarana untuk mendapatkan ilmu, mencari wawasan seluas-luasnya
jangan sampai dihabiskan untuk social media terus-menerus, masa muda adalah
masa untuk mengembangkan kreatifitas yang menghasilkan, karena keterbatasan
dapat dilawan dengan kreatifitas”