-->

Melihat Berbagai Sudut Pandang Dibalik Film The Pirate Bay Away From Keyboard



Film The Pirate Bay Away From Keyboard merupakan film dokumentar berdasarkan kisah nyata yang menceritakan tentang sebuah websiter P2P yang sangat besar yang servernya terletak di Swedia.

Di awal abad 21 pirate bay menjadi situs file sharing terbesar di Dunia. Pada tahun2008, Hollywood dan industri media mengajukan gugatan terhadap orang yang menjalankan situs tersebut. Film ini mengikuti perjalanan kasus para pendiri Pirate Bay yaitu Gottfrid Svartholm Warg, Fredrik Neij & Peter Sunde.

3 orang tersebut dicurigai melarikan diri disalah satu website terbesar untuk mendownload secara illegal. TPB di ancam kena sanksi, kecuali TPB dimatikan. Download illegal itu telah meresahkan banyak organisasi besar di Hollywood dan mengalami kerugian dengan tuntutan ganti rugi sebesar 13 juta USD atas kasus pelanggaran Hak Cipta.

PENGGUGAT DAN YANG DI GUGAT


Monique wadsted –Hollywood’s lawyer
Menurutnya, tidak ada keraguan mengenai apa yang telah The Pirate Bay lakukan, mereka menjalankan bisnis komersial dan mendapat Profit. Hukuman terhadap aktivitas semacam itu adalah penjara bukan denda.


Fredrik Neij-
Menurutnya, ia terlibat dalam Pirate Bay karena ketertarikannya dengan IT, terutama soal internet dan jaringan, sangat menyenangkan bekerja dengan teknologi. Baginya, Pirate Bay adalah tantangan teknis guna menjalankan website dan tracker ( yang mengkoordinasikan file sharing).

IDEALISTIC Vs REALISTIC

Profit setahunnya sekitar $170 dan jumlah itu minimum. Gottfrid juga menegaskan bawa harga beriklan di TPB adalah $500 per minggu. Laporan dari lab forensic mencatat bahwa di waktu penyergapan terdapat sekitas 64 iklan unik perkiraan atau estimasi kasarnya $500 kali 64 memberi kami sekitar $34000 perminggu jumlah itu dikali 52 minggu, yaitu mingguan dalam setahun menjadikan penghasilan tahunan sekitar $1700000 karena itulah TPB tidak idealistic , itu murni bisnis komersial.

Tetapi mereka berfikir bahwa pihak Hollywood sudah salah perhitungan, karena kenyataanya mereka tidak mempunyai uang sebanyak itu.

PELANGGARAN HAK CIPTA

Dilihat dari sisi penggugat atas gugatannya, memang sudah jelas ini melanggar Hak Cipta, menyalahgunakan kewenangan untuk menyebarluaskan karya yang dilindungi Hak Cipta tanpa sepengetahuan dan izin dari sang pemilik karya.

Memang Hak Cipta harus di dukung , tapi hanya jika itu bisa mendorong kreatifitas atau merangsang ekonomi atau mendorong daya cipta. Bukan hak cipta yang jadi mekanisme Kontrol  terbesar bagi orang-orang yang duduk di petak hak-hak terbesar.

POLEMIK SEPUTAR SOAL POLITIK ATAU HUKUM

SOAL POLITIK

Dilihat dari kasusnya, ini merupakan soal politik bukan soal Hukum. Karena semua itu diawali lewat situs Gottfrid “America’s Dumbest Soldier” yang merupakan sebuah situs “dimana kau bisa  menghitung mulai 1 sampai 10”, ujar Fredrik.

Itu adalah tentara Amerika yang mati di perang Irak pertama. Pemerintah Amerika ataupun oranglain tidak mengapresiasi situs itu, dan Fredrik mempunyai jalur cadangan yang boleh digunakan untuk situs tersebut, asalnya dari British Telecom.

Seseorang di Departmen Amerika menghubungi atasan British Telecom, dia menghubungi kepala operator di Swedia ditempatnya bekerja, sehingga Pemerintah Amerika meminta mereka(TPB) menghapus situs tersebut. TPB melawan, karena menurutnya itu adalah kebebasan berpendapat.  Ketika mulai banyak perdebatan TPB menutupnya . Dua bulan kemudian Gottfrid butuh lebih banyak bandwith untuk Pirate Bay, lalu mereka menggunakannya kembali.

Terbukti dalam salah satu potongan adegan dimana para anggota persidangan seperti hakim dan jaksa penuntut dalam kasus yang menimpa para co-founder TPB ini ternyata berasal dari satu organisasi yang sama yang justru berat sebelah dan cenderung mendukung perwakilan pihak Hollywood. Jadi bukan hal yang mengherankan apabila putusan hakim terkesan bias dan cenderung menguntungkan salah satu pihak.

SOAL HUKUM
Dilihat secara hukum untuk kebebasan berekspresi di Swedia. Swedia sendiri merupakan Negara Demokrasi Parlementer, yang berarti bahwa semua hasil kekuasaan public berasal dari masyarakat. Berdasar dari landasan hukum inilah yang jadi motif Peter, Fredrik dan Gottfrid untuk membentuk TPB. Mereka percaya bahwa setiap orang berhak punya kebebasan hak untuk berbicara, berekspresi, menyampaikan dan mendapat informasi. Lembaga-lembaga public dijamin kebebasannya.

“untuk penggugat mereka mempersoalkan politik bukan hukum, tetapi bagi yang digugat mereka menjalankannya secara hukum”

PUTUSAN

Pada akhirnya mereka dipenjara beberapa bulan yang tadinya tahunan dan harus membayar denda. Seorang dari mereka sempat ditangkap di Kamboja lalu di deportasi ke Swedia dan diproses hukum di Swedia.

“ini artinya bahwa internet telah dikriminalisasi, mereka melabeli internet sebagai tempat dimana kejahatan dilakukan”

KESIMPULAN & SARAN

Memang jika dilihat secara hukum, sangat jelas itu merupakan pelanggaran Hak Cipta dan termasuk dalam hukum perdata karena adanya penggugat dan yang digugat.

Jika dilihat dari sisi positifnya, file yang di sebarluaskan justru menguntungkan, harusnya pemilik karya merasa senang karena bisa lebih dikenal dan tersebar secara luas meskipun illegal dengan internet, karena internet dapat diakses secara bebas dan itulah gunanya internet yaitu untuk saling sharing.

“Professor di Amerika yang mendedikasikan bahwa file sharing bisa berdampak positif bagi industri (Peter althin peter’s lawyer)”

Apakah dengan cara ini orang lain akan tetap mendapatkan yang asli/legal ? ya, tergantung pada kualitasnya jika banyak orang ingin kualitas lebih baik pasti tidak akan mendapatkan file secara illegal. Jika memang ingin tidak adanya pembajakan, atau file di share secara bebas cobalah untuk menambahkan fitur-fitur yang special, Hollywood mesti meningkatkan nilai dari berbagai produk agar bisa menjualnya, jika ingin menyesuaikan model bisnis dengan dunia baru.

TPB bisa dibilang ngga melanggar hukum hak cipta karena pada mulanya TPB hanya berperan sebagai wadah bagi para penggunanya supaya bebas menyampaikan informasi. TPB sendiri lebih melihat sudut pandang teknologinya, koneksi layanan untuk berkomunikasi. TPB hanya terbentuk dari inisiatif segelintir IT geek yang mengobrol via layanan chatting di dunia maya. 







LihatTutupKomentar