-->

CISCO : Membuat Simulasi Jaringan Menggunakan Teknik Routing

Tutorial kali ini akan dibahas mengenai routing. Dengan routing sebuah jaringan dapat mengirimkan data maupun informasi dengan cara meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Routing juga dapat merujuk kepada seluruh metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dihinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Disini juga dibahas mengenai routig protocol yaitu sebuah aturan untuk menemukan rute terbaik.
            Pada tutorial ini akan dibuat jaringan dengan beberapa device : 2 router PT, 2 switch, 2 server, dan 4 pc dengan menggunakan 2 kabel yaitu fiber optic dan straight. Dengan subnet mask 255.255.255.0 untuk seluruh device.

ALUR- LOGIKA JARINGAN
Menyiapkan device yang akan digunakan dan dibuat rangkaiannya 


Penjelasan :
Antara kedua router di hubungkan dengan fiber optic karena diasumsikan jaringan tersebut jauh

Mengatur Router 0
Pada router 0 akan dikonfigurasi pada FastEthernet 0/0  dengan IP Address 192.168.1.1


Mengatur Router 1
Pada router 1 akan dikonfigurasi pada FastEthernet 0/0  dengan IP Address 192.168.2.1


Mengatur Server 0
Pada server 0, akan diatur Konfigurasi static dengan IP 192.168.1.2, GW 192.168.1.1
1.      Klik pada server 0, pilih desktop – IP configuration- static


2.      Klik tab services- pilih DHCP, hidupkan /on pada bagian atas lalu isi seperti berikut : 


Setelah itu terisi klik Add- Save

Penjelasan :
-          Default Gateway diisi sama karena satu jaringan yaitu pada 192.168.1.1
-          DNS Server diisi sama dengan IP yaitu 192.168.1.2
-          Start IP dimulai dari 1.5 

Mengatur Server 1
Pada server 1, akan diatur Konfigurasi static dengan IP 192.168.2.2, GW 192.168.2.1
1.      Klik pada server 1, pilih desktop – IP configuration- static


2.      Klik tab services- pilih DHCP, hidupkan /on pada bagian atas lalu isi seperti berikut : 


Setelah itu terisi klik Add- Save

Penjelasan :
-          Default Gateway diisi berbeda karena beda jaringan yaitu pada 192.168.2.1
-          DNS Server diisi sama dengan IP yaitu 192.168.2.2
-          Start IP dimulai dari 2.5 

Mengatur PC pada Server 0
PC 0
Pada PC 0, pilih desktop – IP configuration- DHCP , IP masuk otomatis

Penjelasan :
-          IP Address 192.168.1.5 karena start IP di set dari 1.5  (PC 1 -  1.6)
-          Default Gateway 192.168.1.1 karena berada di jaringan kiri /1/Server 0
-          DNS 192.168.1.2 sesuai alamat IP pada Server 0.


PC 1
Pada PC 0, pilih desktop – IP configuration- DHCP , IP masuk otomatis


Mengatur PC pada Server 1
PC 2
Pada PC 2, pilih desktop – IP configuration- DHCP , IP masuk otomatis

Penjelasan :
-          IP Address 192.168.2.5 karena start IP di set dari 2.5  (PC 1 -  2.6)
-          Default Gateway 192.168.2.1 karena berada di jaringan kanan/2/Server 1
-          DNS 192.168.2.2 sesuai alamat IP pada Server 1.


PC 3
Pada PC 3, pilih desktop – IP configuration- DHCP , IP masuk otomatis


Mengenalkan Router 0 ke Router 1
Pada router 0 untuk berhubungan dengan router 1 harus dikenalkan, melalui jaringan tengah/ jaringan 3 yaitu dengan IP 192.168.3.1 . Set di config- FastEthernet 4/0


Mengenalkan Router 1 ke Router 0
Pada router 1 untuk berhubungan dengan router 10 harus dikenalkan, melalui jaringan tengah/ jaringan 3 yaitu dengan IP 192.168.3.2 . Set di config- FastEthernet 4/0


Mengenalkan Router 0 ke jaringan kanan (server 1, pc 2, pc 3)
Pada router 0 untuk berhubungan dengan jaringan kanan harus dikenalkan, melalui alamat  192.168.2.0 dan Next Hop 3.2 . Set di config- Static Routes


Mengenalkan Router 1 ke jaringan kiri (server 0, pc 0, pc 1)

Pada router 1 untuk berhubungan dengan jaringan kiri harus dikenalkan, melalui alamat  192.168.1.0 dan Next Hop 3.1 . Set di config- Static Routes



OUTPUT



















LihatTutupKomentar